Life, Make it Wonderful

Setelah lama vacum dr menulis blog, akhirnya sempat juga nge-blog sambil tunggu waktu istirahat sholat jumat selesai.

Uhm.. Ramadhan pertama di Bali. Ramadhan ini benar-benar merasakan belajar dari kehidupan. sebelum masuk bulan ini, sempat diberikan ujian, yah meskipun bagi beberapa orang ini adalah hal biasa ^_^. guess what?? it is confidential information * wadow 🙂 . yah.. bahwa tidak semua yang kita inginkan berjalan lancar. Kita harus belajar bahwa hidup punya ceritanya sendiri, kembali pada takdir Tuhan. Manusia hanya wajib memberikan usaha maksimal, hasilnya kita serahkan pada ALLAH. Kalaupun usaha kita tidak berhasil yakinlah itu yang terbaik, ada teman bilang “Janganlah Menyesali Apa yang Akan Kau Dapatkan”.

Garis Pantai, Mulai Menyebrang

Menyebrang dan Terjatuh

Sampai di Tujuan

Pertama kali aku menyadari hal ini yaitu ketika menikmati sunset di Kuta. Waktu itu ada 3 orang anak, mereka berjalan dari satu sudut ke sudut lain, karena batu licin mereka pun saling bantu, namun ada satu anak yang sering jatuh mungkin karena dia paling gendut 😀 . Mereka sampai di sudut lainnya ketika matahari di garis horison.

Kemudian kisah sahabatku yang selama ini aku pikir adalah kisah yang sempurna ternyata juga berakhir. Ternyata “Tidak ada yang perlu disesali, semua hanya siklus hidup, datang dan pergi, terbit dan terbenam, buatlah semua menjadi indah, semua tergantung bagaimana otak kita berpikir”.Dengan bersikap berserah diri benar-benar membuat diri bisa bangkit kembali setelah kegagalan.

Satu lagi pelajaran yang bisa aku ambil, Teman, keberadaan merekalah yang membantu melupakan semua masalah kita. Terima kasih buat teman-temanku yang selalu mendengarkan dan memberiku pandangan-pandangan hidup.

thx to Tim Hore : Yuan, Indri, Astri dan Fauzi

Dinasti Mak Ang : Santuz, dan Yendy

Power Rangers : Feqong, Desyong, Niar, Mina dan Chimut

Advertisement